Kepala Bidang Pendidikan TK, SD, dan Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan DKI Jakarta Novrida mengatakan, target yang ditetapkan tersebut sangat relevan mengingat para peserta ujian telah mengikuti bimbingan belajar yang diselenggarakan di masing-masing sekolah
"Kami berharap kelulusan 100% atau meningkat di atas tahun lalu," kata Novrida kemarin. Novrida memastikan, sebanyak 141.895 siswa akan mengikuti UASBN yang akan dilaksanakan selama tiga hari pada 11-13 Mei mendatang. Sebanyak 129.379 siswa SD, 123.59 siswa madrasah ibtidaiyah (MI), dan 157 siswa sekolah dasar luar biasa (SDLB)
Mata Pelajaran yang bakalan diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Biar soalnya ngga bocor, ujian yang berlangsung pada pukul 08.00-10.00 WIB ini akan diawasi tim independen yang dibentuk Dinas Pendidikan DKI Jakarta. "Pengawas bukan dari sekolah, melainkan dari sekolah lain sehingga tidak terjadi kecurangan,"tegasnya
Saat ini seluruh soal ujian udah didistribusikan ke sekolah lewat masing-masing rayon seperti SDN 01 Johar Baru untuk wilayah Jakarta Pusat dan sebagainya. Sekolah yang akan menyelenggarakan UASBN adalah sebanyak 3.494, dengan rincian sebanyak 3.026 sekolah SD, 447 sekolah MI,dan 21 SDLB di Jakarta
Novrida menjelaskan lebih jauh, hasil ujian akan diumumkan pada 30 Juni mendatang. Siswa yang nggak hadir bisa ikut ujian susulan yang akan digelar pada 18-20 Mei mendatang. "Mudah- mudahan mereka dapat mengerjakan soal dan lulus dengan nilai baik," harapnya. Amiiin...
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto berharap ujian yang digelar secara serentak ini bisa berjalan lancar. Menurutnya, jumlah peserta UASBN tahun ini menurun dibandingkan tahun kemarin yang mencapai 143.104 siswa
Terkait anggaran pelaksanaan ujian, Taufik menegaskan, pihaknya telah mengalokasikan dana dari APBN dan APBD SD/SDLB sebesar Rp1,6 miliar sehingga tidak ada lagi pungutan atau biaya kepada para siswa peserta ujian. Dananya cukup besar lhooo..
"Kami akan menindak tegas siapapun yang melakukan pungutan kepada para siswa,"tegasnya. Kepala Seksi Kurikulum SD Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sujadiyono mengatakan, meski standar kelulusan sepenuhnya berada di sekolah, pihaknya berharap ada kenaikan sebesar 0,5 untuk masing- masing pelajaran.Tahun lalu nilai kelulusan UASBN dipatok antara 2,5-3 setiap mata pelajaran
Tahun ini nilai kelulusannya diharapkan tidak kurang dari 3,5- 4,75. "Nilai kelulusan ditentukan oleh masing-masing sekolah," tandasnya. Sementara itu, Kasudin Pendidikan Dasar (Dikdas) Pemkot Jakarta Barat Suparlan mengatakan, di wilayahnya sedikitnya 28.105 siswa yang akan mengikuti UASBN
Rinciannya, 25.594 siswa SD negeri dan 2.511 siswa SD swasta. "Seluruh peserta telah mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian akhir,"tuturnya. Dengan demikian, menurut Suparlan, pihaknya optimistis peserta ujian dapat mengerjakan soal dengan baik. Saat mengikuti ujian, seluruh siswa dilarang membawa hape (ponsel). "Kami menjamin, tidak akan ada kecurangan,"jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar