Minggu, 17 Mei 2009

NARKOBA , by Pucho


Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Narkoba atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat dilakukannya dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini Narkoba itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.

Penyebaran Narkoba

Hingga sekarang penyebaran narkoba sudah hampir tidak bisa dicegah. Penyalahgunaan narkoba dan bahan adiktif bahkan masuk kelingkungan sekolah. Hampir seluruh penduduk dunia dengan mudahnya mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk . Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir karena penyebaran narkoba sudah meraja rela. Upaya pemberantas narkoba sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang masih tercandu narkoba. Hingga saat ini, upaya yang paling efektif untuk mencegah Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.

Efek penggunaan Narkoba

1. Orang yang menggunakan Narkoba akan mengalami yang namanya mati rasa, jadi jika dipukul atau dicubit sekeras apapun tidak akan merasa sakit.
2.
Mengurangi rasa sakit, mengendorkan saraf dan menenangkan serta membuat tidur (depresan).

3.
Merangsang saraf pusat agar energi meningkat (stimulasi)
Orang yang menggunakan Narkoba biasanya energinya meningkat sehingga mereka tidak merasa lelah meski banyak melakukan aktivitas.
4.
Merubah pikiran/perasaan agar merasakan hal yang luar biasa (halusinogen).
Biasanya mereka berkhayal tentang yang aneh-aneh. Lalu menyebabkan mereka berbicara yang tidak masuk akal. 5. Menurunkan kekebalan tubuh, keracunan darah, bahkan kematian.

Jenis Narkoba




Jenis-jenis Narkoba Narkoba pun telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan. Inilah contoh jenis narkoba dan gejalanya:



OPIAT/ Opium (candu)


Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi). • Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation) • Menimbulkan semangat • Merasa waktu berjalan lambat. • Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk. • Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang). • Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.


MORFIN


Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah.
• Menimbulkan euforia (perasaan akan kebahagiaan besar atau keadaan yang nyaman.). • Mual, muntah, sulit buang air besar. • Kebingungan. • Berkeringat. • Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar. • Gelisah dan perubahan suasana hati. • Mulut kering dan warna muka berubah.


HEROIN

Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya. Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat.


GANJA


Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
• Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
• Mulut dan tenggorokan kering.
• Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.

• Sulit mengingat sesuatu kejadian.
• Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
• Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
• Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.

• Gangguan kebiasaan tidur.

• Sensitif dan gelisah.

• Berkeringat.

• Berfantasi.

• Selera makan bertambah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar